2.
Bagan Alir (Flow Chart)
Bagan alir (flowchart) merupakan
kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan
operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan metode teknik analisis
yang dipergunakan untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi
secara jelas, ringkas dan logis. Sebuah bagan alir akan representasikan
grafikal pada suatu sistem yang menggambarkan terjadinya relasi fisik antara
entitas kuncinya. Auditor, analis sistem, perancang sistem dan pemrogram,
merupakan orang-orang yang paling mengenal notasi ini.
a.
Simbol bagan alir
Notasi yang digunakan untuk membuat
bagan alir dapat dibagi menjadi kelompok berikut.
1)
Simbol masukan/keluaran merupakan media yang memberikan input untuk
pemrosesan output dari suatu sistem.
2)
Simbol pemrosesan merupakan media yang dipergunakan untuk memproses data
atau menunjukkan kapan proses dilakukan secara manual.
3)
Simbol penyimpanan (storage symbols) media ini berfungsi sebagai tepat
menyimpan data yang sementara waktu menunggu diproses oleh sistem.
4) Simbol arus dan lain-lain menunjukkan arus
data dan barang mengalir, media ini menjelaskan awal atau akhir sebuah sistem,
bagaimana membuat keputusan dan komentar yang dibutuhkan.
Gambar
2.4: Penggunaan simbol untuk diagram alir
b.
Pembuatan bagan alir
Dalam membuat bagan alir digunakan
symbol bagan alir, garisan aliran dan variasi yang tepat. Penggunaan symbol
pada bagan alir untuk mewakili fungsi-fungsi informasi atau jenis lain dari
sistem. Arah aliran direpresentasikan dengan garis yang ditarik diantara
symbol. Arah normal dari aliran adalah dari kiri ke kanan dan dari atas ke
bawah. Jika garis aliran terputus karena keterbatasan
halaman, symbol penghubung harus digunakan untuk menunjukkan keterputusan tsb.
Jika aliran dua arah, dapat ditunjukkan dengan garis tunggal atau ganda, tetapi
anak panah harus digunakan untuk menunjukkan arah aliran normal dan arah
sebaliknya. Pada gambar 2.5 berikut menunjukkan bentuk bagan alir tentang
penyerahan/pelunasan dari pelanggan.
Gambar 2.5: Bagan alir tentang tahapan
penyerahan dari pelanggan
c.
Pengelompokan bagan alir
Bagan alir dikelompokkan menjadi tiga
bagian, yaitu sbb:
1)
Bagan alir sistem, yaitu bagan yang menunjukkan gambaran diagram arus data
melalui serangkaian operasional dalam sistem pemrosesan data otomatis. Bagan
ini menjelaskan bagaimana data diambil dan ditempatkan dalam sistem, bagaimana
proses lanjutan yang terjadi pada data dan output sistem. Aliran pemrosesan
digambarkan dengan symbol-simbol yang dihubungkan dengan garis alir. Simbol yang
digunakan berupa garis lurus berbentuk tanda panah.
Gambar 2.6: Bagan alir sistem
2)
Bagan alir dokumen, yaitu diagram yang menggambarkan arus dokumen
melalui berbaai departemen dan fungsi dalam sebuah organisasi. Bagan alir
dokumen, khususnya berguna untuk menganalisis kelengkapan prosedur pengendalian
didalam suatu sistem, seperti pemeriksaan internal dan pemisahan fungsi. Bagan
alir dokumen serupa dalam hal format dengan bagan alir analitis, tetapi lebih
memuat sedikit rincian mengenai fungsi pemrosesan dari setiap entitas yang
digambarkan dalam bagan. Simbol yang digunakan dalam bagan ini adalah symbol
yang menjelaskan aliran dokumen.
Gambar 2.7: Bagan alir dokumen
3)
Bagan alir program, menunjukkan proses penjelasan yang dibutuhkan oleh
auditor memperjelas proses yang dituangkan pada bagan alir sistem. Bagan alir
dokumen merupakan bagan pelengkap dari
bagan alir sistem, bagan ini mendukung dan mendeskripsikan logika yang dibuat
pada bagan alir sistem.
Gambar 2.8: Hubungan antara bagan
alir program dan bagan alir sistem
d.
Langkah-langkah mempersiapkan bagan alir (flowchart) sbb:
1)
Perhatikan karakteristik setiap bagian dalam organisasi maupun
pihak-pihak luar yang terkait
2)
Cantumkan nama tiap-tiap departemen pada kolom yang sudah disediakan
3)
Buatlah desain bagan alir secara vertical dan horizontal, dengan memulai
dari atas diteruskan kearah bawah dan dari kiri ke kanan
4)
Beri awalan dan akhiran yang jelas untuk bagan alir
5)
Gunakan software computer untuk menggambar symbol-simbol yang digunakan
serta lengkapi dengan nama yang jelas
6)
Gunakan tanda-tanda yang jelas, misalnya nomor file, garis lurus diakhiri dengan kepala panah, konektor untuk
garis yang bersimpang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar